Model Pembelajaran Mind Mapping pada Materi Peta
Table of Contents
Pada pembelajaran IPS di kelas IV Sekolah Dasar
terdapat materi tentang peta. Supaya siswa lebih memahami dan mudah mengingat pembelajaran
tentang peta, seperti pengertian peta, jenis peta beserta contohnya,
unsur-unsur atau komponen peta, simbol peta dan lainnya, maka diperlukan model
pembelajaran Mind Mapping.
Mind Mapping atau pemetaan pikiran adalah teknik pemanfaatan seluruh otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan. Otak sering kali mengingat informasi dalam bentuk gambar, simbol, suara, bentuk-bentuk, dan prasarana. Peta ini dapat membangkitkan ide-ide orisinil dan memicu ingatan yang mudah. Ini jauh lebih mudah daripada metode pencatatan tradisional karena ia mengaktifkan kedua belahan otak.
Mind map dapat diartikan sebagai proses pemetaan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi didalam otak
Strategi pembelajaran mind map dikembangkan sebagai metode efektif untuk mengembangkan gagasan-gagasan melalui rangkaian peta-peta. Salah satu penggagas metode ini adalah Tony Buzan (2004). Untuk membuat mind map, menurut Buzan, seseorang biasa memulainya dengan menulis gagasan utama ditengah halaman, dan dari situlah ia bisa membentangkannya ke seluruh arah untuk menciptakan semacam diagram yang terdiri dari kata kunci-kata kunci, frasa-frasa, konsep-konsep, fakta-fakta, dan gambar-gambar.
Berikut adalah contoh Mind Mapping yang bisa digunakan untuk lembar kerja kelompok maupun individu tentang Peta. Klik pada gambar untuk memperbesar maupun menyimpan.
Mind Mapping atau pemetaan pikiran adalah teknik pemanfaatan seluruh otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan. Otak sering kali mengingat informasi dalam bentuk gambar, simbol, suara, bentuk-bentuk, dan prasarana. Peta ini dapat membangkitkan ide-ide orisinil dan memicu ingatan yang mudah. Ini jauh lebih mudah daripada metode pencatatan tradisional karena ia mengaktifkan kedua belahan otak.
Mind map dapat diartikan sebagai proses pemetaan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi didalam otak
Baca juga Ternyata kesalahan seorang guru lebih berbahaya dari seorang dokter
Strategi pembelajaran mind map dikembangkan sebagai metode efektif untuk mengembangkan gagasan-gagasan melalui rangkaian peta-peta. Salah satu penggagas metode ini adalah Tony Buzan (2004). Untuk membuat mind map, menurut Buzan, seseorang biasa memulainya dengan menulis gagasan utama ditengah halaman, dan dari situlah ia bisa membentangkannya ke seluruh arah untuk menciptakan semacam diagram yang terdiri dari kata kunci-kata kunci, frasa-frasa, konsep-konsep, fakta-fakta, dan gambar-gambar.
Berikut adalah contoh Mind Mapping yang bisa digunakan untuk lembar kerja kelompok maupun individu tentang Peta. Klik pada gambar untuk memperbesar maupun menyimpan.
Contoh lembar Mind mapping pada materi tentang peta |
Post a Comment