Manajemen Yang Bijak akan Membuat Teknikal Serasa Sampah
Table of Contents
Tulisan ini saya dapatkan pada salah satu group forek terbesar di Indonesia.
Mungkin ini tamparan keras buat para kolektor teknik trading , kalian sibuk mencari teknik sampai kalian lupa kalau trading itu nyari duit bukan nyari teknik ini itu.
Dalam hal ini saya juga masih menyadari kalau teknik trading itu juga sesuatu yang vital.
Tapi saya Sudah bosan rasanya kalau kita bahas masalah teknik trading , dari dulu ya cuma itu-itu aja kalau nggk candle ya indikator, sedangkan ,dalam trading kita juga mengenal MM dan psikologis, lalu pertanyanya "sampai sejauh mana kita tahu tentang mindset dan resiko"
Di sini saya akan sedikit berbagi penglaman saya tentang mindset dan resiko , perlu saya tekankan disini ,teknik secanggih apapun tidak akan mempengaruhi psikologis kalian , walaupun akurasinya di atas 90% . karena kita sama-sama tau betapa liarnya dunia trading ini . lalu kiranya apa yang membuat kita nyaman dengan transaksi kita , pengetahuan managementlah yang akan buat kita nyaman dengan transaksi kita.
Ada sebuah kondisi dimana ada beberapa trader yang secara teknik mereka sudah kuasai tapi mereka masih buta tentang manegement , tentunya ini masalah bagi mereka dan jelas mereka tak berbeda dengan seorang penjudi. Mereka tak mungkin bisa enjoy dalam transaksi walaupun mereka punya teknik yang menurut mereka high acuraty ,Maka yang timbul adalah over trade dan over lot.
Terus apa solusinya , solusinya adalah fokus pada management dan resiko .
Saya akan kasih contoh bagaimana mengelola management trading yang baik :
saya punya balance 100$ hari ini saya dapat signal buy di pair EU misalnya, secara teknik dari signal yang saya dapat EU akan naik lebih dari 50 pips lalu saya pasang TP di 50 pips tersebut, dengan risk rasio 1:2 berarti kita pasang SL 25 pips lalu, secara managament saya ingin meresikokan 10$ dari balance untuk mendapatkan target profit 20$.
lalu berapakah lot yang pas agar ketika harga menyentuh SL balance yang hilang itu sesuai dengan apa yang saya resikokan yakni 10$...???
Silahkan kalian cari sendiri rumusnya di googel banyak ,(jangan malas mencari, nyari sistem trading aja sampai googel kalian buat pusing) hehehh
Terust apa pentingnya rumus tersebut , ini sangat penting buat mindset saya dan mebuat jiwa saya selalu kondusif dalam setiap transaksi ,karena saya tahu ,kalaupun SL saya tersentuh saya tau berapa nominal uang saya yang akan hilang bukan lagi dalam hitungan persen tapi nominal. 100$ kah ,500$ kah atau 10.000$ mungkin dan saya juga tau berapa nominal uang atau reward yang akan saya dapat apabila harga menyentuh TP.
Terust yang kedua dengan rumus tersebut kita bisa membuat hadling emergency , apa yang harus saya lakukan ketika harga menyentuh SL. Saya seorang day treder saya biasa membuat 5 kali posisi dalam sehari , yang saya lakukan ketika open pertama tersentuh SL adalah ,saya masih punya 4 kali kesempetan lagi saya bisa melakukan marti setelah saya dapat signal lagi mungkin di pair lain. Martingale tidak selalu menakutkan jika anda tau berapa yang anda resikokan dan sampai kapan anda melakukan marty.
Dalam sekenario transaksi ketika saya ,mengalami kegagalan dalam transaksi pertama , saya akan mencari signal yang baru dan akan melipatkan lot. Begitu seterusnya sampai 5 x dalam sehari dan kalapun sampai ke 5 level marty saya mengalami kerugian saya akan tetap kondusif karena saya sudah mensekenariokanberapa kiranya nominal kerugian saya . Tapi itu jarang terjadi kecuali anda mempunyai sistem teknikal yang ngawur. Karena ketika 5x transaksi berturut-turut anda gagal mungkin sistem teknikalnya yang harus di repair.
Dengan cara tersebutlah saya bisa konsisten dan saya juga bisa mengcoumpoding balance saya. Saya tidak lagi mecari sistem atau teknik-teknik yang profitable. Saya udah bisa nyaman dengan cara trading saya yang tentunya berdampak pada income saya hehehhe..
Pesan saya dalam trading , kolaborasikanlah teknik trading anda dengan management yang bijak hingga membuat mindset anda nyaman secara psikologis. Hasilnya adalah duit yang hadir secara konsisten.
Mungkin ini tamparan keras buat para kolektor teknik trading , kalian sibuk mencari teknik sampai kalian lupa kalau trading itu nyari duit bukan nyari teknik ini itu.
Dalam hal ini saya juga masih menyadari kalau teknik trading itu juga sesuatu yang vital.
Tapi saya Sudah bosan rasanya kalau kita bahas masalah teknik trading , dari dulu ya cuma itu-itu aja kalau nggk candle ya indikator, sedangkan ,dalam trading kita juga mengenal MM dan psikologis, lalu pertanyanya "sampai sejauh mana kita tahu tentang mindset dan resiko"
Di sini saya akan sedikit berbagi penglaman saya tentang mindset dan resiko , perlu saya tekankan disini ,teknik secanggih apapun tidak akan mempengaruhi psikologis kalian , walaupun akurasinya di atas 90% . karena kita sama-sama tau betapa liarnya dunia trading ini . lalu kiranya apa yang membuat kita nyaman dengan transaksi kita , pengetahuan managementlah yang akan buat kita nyaman dengan transaksi kita.
Ada sebuah kondisi dimana ada beberapa trader yang secara teknik mereka sudah kuasai tapi mereka masih buta tentang manegement , tentunya ini masalah bagi mereka dan jelas mereka tak berbeda dengan seorang penjudi. Mereka tak mungkin bisa enjoy dalam transaksi walaupun mereka punya teknik yang menurut mereka high acuraty ,Maka yang timbul adalah over trade dan over lot.
Terus apa solusinya , solusinya adalah fokus pada management dan resiko .
Saya akan kasih contoh bagaimana mengelola management trading yang baik :
saya punya balance 100$ hari ini saya dapat signal buy di pair EU misalnya, secara teknik dari signal yang saya dapat EU akan naik lebih dari 50 pips lalu saya pasang TP di 50 pips tersebut, dengan risk rasio 1:2 berarti kita pasang SL 25 pips lalu, secara managament saya ingin meresikokan 10$ dari balance untuk mendapatkan target profit 20$.
lalu berapakah lot yang pas agar ketika harga menyentuh SL balance yang hilang itu sesuai dengan apa yang saya resikokan yakni 10$...???
Silahkan kalian cari sendiri rumusnya di googel banyak ,(jangan malas mencari, nyari sistem trading aja sampai googel kalian buat pusing) hehehh
Terust apa pentingnya rumus tersebut , ini sangat penting buat mindset saya dan mebuat jiwa saya selalu kondusif dalam setiap transaksi ,karena saya tahu ,kalaupun SL saya tersentuh saya tau berapa nominal uang saya yang akan hilang bukan lagi dalam hitungan persen tapi nominal. 100$ kah ,500$ kah atau 10.000$ mungkin dan saya juga tau berapa nominal uang atau reward yang akan saya dapat apabila harga menyentuh TP.
Terust yang kedua dengan rumus tersebut kita bisa membuat hadling emergency , apa yang harus saya lakukan ketika harga menyentuh SL. Saya seorang day treder saya biasa membuat 5 kali posisi dalam sehari , yang saya lakukan ketika open pertama tersentuh SL adalah ,saya masih punya 4 kali kesempetan lagi saya bisa melakukan marti setelah saya dapat signal lagi mungkin di pair lain. Martingale tidak selalu menakutkan jika anda tau berapa yang anda resikokan dan sampai kapan anda melakukan marty.
Dalam sekenario transaksi ketika saya ,mengalami kegagalan dalam transaksi pertama , saya akan mencari signal yang baru dan akan melipatkan lot. Begitu seterusnya sampai 5 x dalam sehari dan kalapun sampai ke 5 level marty saya mengalami kerugian saya akan tetap kondusif karena saya sudah mensekenariokanberapa kiranya nominal kerugian saya . Tapi itu jarang terjadi kecuali anda mempunyai sistem teknikal yang ngawur. Karena ketika 5x transaksi berturut-turut anda gagal mungkin sistem teknikalnya yang harus di repair.
Dengan cara tersebutlah saya bisa konsisten dan saya juga bisa mengcoumpoding balance saya. Saya tidak lagi mecari sistem atau teknik-teknik yang profitable. Saya udah bisa nyaman dengan cara trading saya yang tentunya berdampak pada income saya hehehhe..
Pesan saya dalam trading , kolaborasikanlah teknik trading anda dengan management yang bijak hingga membuat mindset anda nyaman secara psikologis. Hasilnya adalah duit yang hadir secara konsisten.
Post a Comment